Tipe Data

Dalam bahasa pemrograman, tipe data merupakan sebuah jenis yang mewakili setiap data. Setiap data memiliki jenis tipe data yang berbeda. seperti data angka, data karakter/huruf dan juga data lainnya. Tipe data yang umum dalam bahasa pemrograman disebut sebagai tipe data dasar (artinya tipe data yang paling sering ditemui dalam bahasa pemrograman dan juga merupakan tipe data yang paling tua dari setiap tipe data yang ada saat ini). JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang mendukung tipe data dasar. Berikut ini adalah tipe data dasar yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman JavaScript:

  • Boolean = merupakan tipe data logika yang hanya berisi Ekspresi Boolean (Benar/True/1 dan Salah/False/0).
  • Integer = merupakan tipe data yang berisi angka/bilangan bulat.
  • Floating point = merupakan tipe data yang berisi angka/bilangan desimal.
  • String = merupakan tipe data yang berisi karakter/huruf.
  • List/Array = merupakan tipe data yang berisi daftar data yang memiliki banyak data didalamnya.

Bilangan & Angka

JavaScript mengenal beberapa jenis bilangan dan angka yaitu bilangan bulat (integer) dan bilangan pecahan (floating point). Untuk tipe data bilangan yang lain tanpa dijelaskan sudah bisa dimengerti dari contoh berikut:

Source Code:

1
2
3
4
5
let variabel_integer = 10;
let variabel_float = 10.5;

console.log(variabel_integer);
console.log(variabel_float);

Output:

1
2
10
10.5

Ekspresi Boolean

Eskpresi Boolean merupakan ekspresi yang mengembalikan nilai True atau False, menggunakan operator relasional/operator perbandingan, dan juga operator logika. Selain itu Ekspresi Boolean juga dapat menggunakan operator keanggotaan (membership operator) dan juga operator identitas dalam beberapa kasus.

List/Array

List/Array merupakan daftar yang memiliki banyak data didalamnya. Umumnya list memiliki index (sebuah urutan dalam kumpulan data list) yang dimulai dari 0. Untuk mendeklarasikan sebuah list dapat menggunakan kurung siku “[]” dan setiap data dalam list dipisahkan dengan koma “,”.

Contoh dasar penggunaan list:

1
2
3
4
5
6
let iniList = [1, "Ini 2", true, 3.0];

console.log(iniList[0]);
console.log(iniList[1]);
console.log(iniList[2]);
console.log(iniList[3]);

String

String dalam JavaScript berbentuk List/Array dari banyak karakter, jika anda mencoba menjalankan code perintah untuk list dalam variable yang bertipe data string, maka hasilnya akan sama dengan hasil yang dikeluarkan dalam list seperti pada contoh dibawah:

1
2
3
4
5
let iniTanggal = "19-02-2024";

console.log(iniTanggal[0]);
console.log(iniTanggal[3]);
console.log(iniTanggal[6]);

Variable

Variable merupakan sebuah tempat untuk menyimpan sebuah data. Jika di ibaratkan dengan sesuatu, maka sebuah variable merupakan sebuah Kotak. Kotak tersebut memiliki atribut berupa, nama kotak tersebut, catatan jenis isi kotak tersebut, dan juga isi kotak tersebut. Maka dapat disimpulkan bila sebuah variable juga memiliki nama, jenis/tipe data dari isi variable, dan juga isi variablenya.

Variabel dalam JavaScript sangatlah dinamis. Artinya:

  • Variabel tidak perlu dideklarasikan mempunyai jenis tipe data tertentu.
  • Jenis/tipe data variabel dapat berubah saat program berjalan (kecuali jenis variable immutable/constant yang nilainya tidak dapat dirubah).

Dalam Bahasa Pemrograman JavaScript variable memiliki 2 jenis umum yaitu variable immutable/mutlak/constant dan variable mutable.

Membuat variabel dalam JavaScript sangatlah sederhana.

Untuk mendeklarasikan variable mutable cukup mudah, Anda hanya perlu memanggil kata kunci let/var lalu diikuti dengan nama variabelnya seteelah itu mengisikan nilai pada sebuah variabel dengan tipe data yang Anda inginkan. Operator pengisian adalah tanda sama-dengan (=).

Contoh mendeklarasikan variable mutable dalam JavaScript:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
let int_iniLima = 5;
let str_iniNama = "Namamu";
let flt_ini5koma7 = 5.7;
let tf_iniStatus = false;

var int_iniEnam = 6;
var str_iniNamaku = "Namaku";
var flt_ini5koma8 = 5.8;
var tf_iniStatus2 = false;

Sedangkan untuk mendeklarasikan variable immutable, Anda perlu menulis keyword const lalu diikuti dengan menamai variable dengan huruf kapital semua.

Contoh mendeklarasikan variable immutable/constant dalam JavaScript:

1
2
3
const SALAH = false;
const LIMA = 5;
const PI = 3.14;

Selain 2 jenis umum diatas, ada pula jenis penggunaannya. Jenis penggunaan variable umumnya dibedakan menjadi 2 yaitu variable lokal dan variable global.
Variable global merupakan variable yang dapat diakses diblok program manapun. Sedangkan variable lokal ialah variable yang hanya diakses dalam blok program tertentu seperti dalam fungsi, kelas, dsb.
Untuk contoh dari variable global dan lokal akan kita bahas di pertemuan selanjutnya.

Operator

Operator Aritmatika

Operasi Aritmatika adalah bagian dari pengolahan bilangan dari sebuah komputer untuk melakukan operasi hitung. Selain melakukan operasi hitung, operasi aritmatika juga bisa dilakukan untuk operasi logika. Dasar melakukan operasi hitung dalam aritmatika komputer adalah penjumlahan atau yang disebut adder.
Berikut ini adalah Operator Aritmatika pada Bahasa Pemrograman JavaScript.

Operator Symbol
Penjumlahan +
Pengurangan -
Perkalian *
Pembagian /
Sisa Bagi %
Pemangkatan **

Berikut ini adalah contoh sederhana program operasi aritmatika:

Terminal:

1
2
3
4
5
6
console.log(3 + 2);
console.log(5 - 4);
console.log(10 / 5);
console.log(10 * 12);
console.log(18 % 5);
console.log(2 ** 8);

Operator aritmatika berfungsi dengan normal di JavaScript seperti dalam bahasa pemrograman yang lain. Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan.

  • Operasi pengisian beberapa variabel dengan nilai yang sama dapat dilakukan sekali jalan.
  • Tanda () dipakai untuk mengelompokkan operasi yang harus dilakukan terlebih dahulu.
  • Pembagian bilangan integer dengan bilangan integer akan dibulatkan ke bawah.
  • Bilangan integer akan dikonversikan menjadi bilangan floating point dalam operasi yang melibatkan bilangan integer dan bilangan floating point.
  • Kita tidak dapat mengkonversikan bilangan kompleks ke bilangan real (floating point atau integer); hanya bilangan mutlaknya yang bisa kita dapatkan.

Operator Penugasan

Seperti namanya, operator ini digunakan untuk memberikan tugas pada variabel. Misalnya:
umur = 18
Maka variabel umur telah kita berikan tugas untuk menyimpan angka 18. Selain menyimpan atau pengisian nilai, ada juga menjumlahkan, mengurangi, perkalian, pembagian, dsb. Selengkapnya bisa dilihat di tabel berikut.

Operator Symbol
Pengisian =
Penjumlahan +=
Pengurangan -=
Perkalian *=
Pembagian /=
Sisa Bagi %=

Operator Increment & Decrement merupakan operator yang dapat menambahkan/mengurangi 1 nilai pada sebuah variabel. Operator ini sering digunakan dalam perulangan dan juga dalam operasi aritmatika. Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut.

Operator Symbol
Increment ++
Decrement --

Operator Perbandingan

Operator Perbandingan adalah operator yang melakukan perbandingan antara dua buah nilai. Operator ini juga dikenal dengan operator relasional dan sering digunakan untuk membuat sebuah logika atau kondisi. Berikut ini adalah daftar Operator Perbandingan dalam JavaScript:

Operator Symbol
Lebih Besar >
Lebih Kecil <
Sama Dengan ==
Tidak Sama Dengan !=
Lebih Besar Sama Dengan >=
Lebih Kecil Sama Dengan <=

Operator Logika

Operator Logika merupakan sebuah operator yang digunakan untuk membuat logika dalam program yang kita buat. Operator logika juga sering disebut juga sebagai Operator Aljabar Boolean, biasanya operator logika ini digunakan untuk membuat operasi percabangan pada program. Operator Logika diantaranya seperti logika AND, OR, dan NOT.

Operator logika terdiri dari:

Operator Symbol
Logika AND &&
Logika OR ||
Logika Negasi/Kebalikan !

Operator Bitwise

Sesuai dengan namanya operator bitwise adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi nilai bit pada komputer. berikut ini adalah operator bitwise yang terdapat pada JavaScript:

Operator Symbol
Bitwise AND &
Bitwise OR |
Bitwise NOT ~
Bitwise XOR ^
Bitwise Right Shift >>
Bitwise Left Shift <<

Fungsi Input dan Output

Output

Fungsi Output adalah Fungsi untuk mengeluarkan sesuatu yang sering digunakan untuk menampilkan sebuah nilai agar dapat dibaca dan dilihat oleh user. Umumnya fungsi Output menggunakan perintah “console.log()”. Penggunaanya dapat dilihat dalam code dibawah ini:

Code:

1
console.log("ini fungsi untuk output");

Output:

1
ini fungsi untuk output

Jika dilihat pada contoh diatas, console log akan mencetak apa yang telah kita masukkan dalam fungsi console log. bagaimana jika kita ingin mencetak multibaris? hal itu sangat mudah, untuk mencetak multibaris, anda bisa menambahkan special character ataupun dengan menggunakan komentar multi baris yang dimasukkan kedalam fungsi console.log seperti pada contoh dibawah ini:

Code:

1
2
// Menggunakan Special Character \n
console.log("Ini adalah\nfungsi untuk output\ndengan multi baris");

Output:

1
2
3
Ini adalah
fungsi untuk output
dengan multi baris

Bagaimana jika kita ingin memasukkan variable kedalam fungsi output console log? Untuk memasukkan sebuah variable anda bisa langsung mencetaknya atau jika ingin menambahkannya dan menggabungkannya dengan string anda bisa menggunakan tanda koma (,) ataupun dengan tanda (+) sebagai pemisah antara string dan variablenya. Hati-hati jika menggunakan tanda (+), tanda tersebut hanya berfungsi untuk tipe data yang sama dengan string, jika ingin menggunakan tanda (+) dan menggabungkan tipe data yang berbeda antara string dan integer, maka konversikan terlebih dahulu tipe data tersebut menjadi string dengan menggunakan fungsi str().

Berikut ini adalah contohnya:

Code:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
let x = 5;
let y = "contoh";

// Hanya Variable Tanpa String
console.log(x);

// Menggabungkan String dengan Variable
console.log("Ini adalah", x);

// Menggabungkan String dengan Variable dengan symbol +
console.log("Ini adalah " + y);

// Menggabungkan String dengan Variable dengan symbol + dengan tipe data variabel yang berbeda dengan String
console.log("Ini adalah " + x);

Output:

1
2
3
4
5
Ini adalah 5
Ini adalah contoh
Ini adalah 5

Input

Fungsi Input adalah fungsi untuk memasukkan sebuah request/permintaan nilai dari user kedalam sebuah program. Umumnya Fungsi Input pada JavaScript pada javascript memiliki banyak metode, diantaranya menggunakan fungsi prompt, atau anda dapat juga dapat menginput lewat html. Untuk sekarang kita akan belajar menginput menggunakan fungsi prompt(). Berikut adalah contoh penggunaan input pada bahasa pemrograman JavaScript:

Code:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
// Menginput String
let str_nama = prompt("Masukkan Namamu: ");

// Menginput Bilangan Bulat
let int_angka = parseInt(prompt("Masukkan Nilai Integer Bebas: "));

// Menginput Bilangan Desimal
let flt_angka = parseFloat(prompt("Masukkan Nilai Float Bebas: "));

console.log(str_nama);
console.log(int_angka);
console.log(flt_angka);

Output:

1
2
3
4
5
6
7
Masukkan Namamu: Azhar (Diinput User)
Masukkan Nilai Integer Bebas: 5 (Diinput User)
Masukkan Nilai Float Bebas: 5.1 (Diinput User)

Azhar
5
5.1

JavaScript Package & Library

Package dan Library merupakan sebuah bundle atau pengelompokan dari banyak fungsi serta kelas (source code) menjadi satu kesatuan unit tunggal dalam library yang dapat digunakan serta dipanggil pada source code yang sedang anda kembangkan untuk mendapatkan sebuah fungsi tanpa harus mengetikkan source codenya secara berulang. JavaScript sendiri menyediakan package/library untuk menyediakan operasi-operasi standar. Untuk operasi-operasi yang lebih khusus, perlu menggunakan fungsi dari package lain. Dalam praktikum kali ini kita akan belajar operasi aritmatika dan belajar tentang menggunakan package untuk memanggil fungsi operasi trigonometri yang packagenya sudah disediakan pada JavaScript yaitu dalam package Math.

contoh penggunaan Library/Package:

1
import { foo, bar } from "/modules/my-module.js";

Latihan

Latihan Operator Aritmatika 1

Buatlah Program untuk menghitung Volume Balok, setiap sisi panjang, lebar dan tinggi diinput oleh user, serta konversikan rumus volumenya menggunakan operator aritmatika. (estimasi 5 menit)

INPUT:

  • Panjang
  • Lebar
  • Tinggi

PROCESS:
Mengkalkulasikan volume balok berdasarkan setiap sisi.

OUTPUT:
Tampilkan volume balok beserta meter kubiknya.

Latihan Operator Aritmatika 2

Buatlah Program untuk menghitung Volume Bola, jari-jari diinput oleh user, serta konversikan rumus volumenya menggunakan operator aritmatika. (estimasi 10 menit)

INPUT:
Jari-jari

PROCESS:
Mengkalkulasikan volume bola berdasarkan jari-jari.

OUTPUT:
Tampilkan volume bola beserta meter kubiknya.

Latihan Operator Aritmatika 3

Buatlah Program untuk menghitung Volume Tabung, jari-jari beserta tinggi diinput oleh user, serta konversikan rumus volumenya menggunakan operator aritmatika. (estimasi 10 menit)

INPUT:

  • Jari-jari
  • Tinggi

PROCESS:
Mengkalkulasikan volume tabung berdasarkan jari-jari dan tinggi.

OUTPUT:
Tampilkan volume tabung beserta meter kubiknya.

Latihan Operator Aritmatika 4

Buatlah program untuk menghitung diskriminan. (estimasi 10 menit)

INPUT:

  • Nilai A
  • Nilai B
  • Nilai C

PROCESS:
Kalkulasi Diskriminan

OUTPUT:
Hasil Kalkulasi Diskriminan

Latihan Operator Aritmatika 5

Buatlah program untuk menghitung jarak antara dua titik pada permukaan bumi. (estimasi 20 menit)

INPUT:

  • Longitude Titik A
  • Latitude Titik A
  • Longitude Titik B
  • Latitude Titik B

PROCESS:
Kalkulasi Jarak

OUTPUT:
Hasil Kalkulasi antara 2 titik