Keamanan Access Control List
Access Control List (ACL) adalah daftar dari izin yang menempel pada objek. Sebuah ACL menspesifikasikan user mana atau sistem proses mana yang diberikan akses untuk objek, dan juga operasi yang diperbolehkan untuk objek yang diberikan. Setiap entri dalam tipikal ACL menspesifikasikan sebuah subjek dan sebuah operasi.
Keuntungan menggunakan ACL:
- Membatasi jaringan dan meningkatkan untuk kerja jaringan, misal ACL memblok trafik video sehingga dapat menurunkan beban jaringan dan meningkatkan untuk kerja jaringan.
- ACL mampu memblok update routing.
- Mampu memberikan keamanan untuk akses jaringan.
- Mengontrol daerah-daerah dimana klien dapat mengakses jaringan.
- Mengatur aliran trafik. ACL mampu memblok update routing. Jika update tidak dibutuhkan karena kondisi jaringan maka bandwidth dapat dihemat.
- Mampu memberikan dasar keamanan untuk akses ke jaringan. Misalnya, host A tidak diijinkan akses ke jaringan HRD dan host B diijinkan.
- Memutuskan jenis trafik mana yang akan dilewatkan atau diblokir melalui interface router. Misalnya, trafik email dilayani, trafik telnet diblok.
- Memilih host-host yang diijinkan atau di blok akses ke segmen jaringan. Misal, ACL mengijinkan atau memblok FTP atau HTTP.
Manfaat menggunakan ACL:
- Mudah penggunaannya.
- Dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit untuk user non-teknis
- Mampu menangani ukuran file yang tidak terbatas
- Mampu membaca berbagai tipe data
- Mampu mengekspor hasil ke berbagai tipe data
- Menampilkan laporan berkualitas tinggi
