Nested Task
Nested Task adalah task bercabang dimana didalam sebuah task (Task Utama) terdapat task lain (Sub Task). Nested Task biasanya digunakan untuk mengklasifikasikan banyak task (Sub Task) yang sejenis kedalam sebuah task (Task Utama). Seperti contoh kasusnya ialah dalam melakukan kegiatan development/pengembangan dimana didalam kegiatan development tersebut memiliki banyak aktivitas lain seperti melakukan pembuatan rancangan arsitektur database, melakukan pembuatan tampilan depan aplikasi, melakukan pembuatan fungsi beserta fitur-fitur aplikasi dan juga melakukan debug testing. Nested Task juga sering disebut sebagai metode WBS (Work Breakdown Structure).
Split Task
Split Task merupakan sebuah fungsi pada Microsoft Project dimana split task berfungsi untuk membelah task menjadi bagian-bagian kecil. Dalam kasus nyatanya biasanya split task digunakan pada kasus dimana dalam sebuah kegiatan terjadi sebuah penundaan dan penundaan itu berdampak terhadap jadwal penyelesaian pada suatu kegiatan tersebut. Seperti contoh kasus dimana terdapat sebuah aktivitas development atau pengembangan dimana dalam kasusnya proses pengembangan tersebut dapat memiliki suatu kejadian tidak terduga seperti aktivitas dibekukan karena ketika ingin membuat arsitektur database terjadi perubahan rencana dimana rencana arsitektur yang dibuat sebelumnya di tahap desain masih kurang matang dan harus didesain ulang yang mengakibatkan task development untuk pembuatan arsitektur database harus dibekukan dan akan dilanjutkan ketika desain ulang arsitektur database tersebut selesai.
