Telaga Penuh Legenda Dan Sejarah

Telaga Ngebel merupakan danau alami yang terletak di dataran tinggi, berada 30km dari pusat kota ponorogo telaga ngebel adalah pusat destinasi wisata keluarga yang wajib dikunjungi bagi kamu yang tinggal disekitar kota Ponorogo ataupun di Jawa Timur. Memiliki suhu rata-rata berkisar 20-26 derajat Celsius. suhu dingin nan sejuk membuat pengunjung makin nyaman mengunjungi Telaga Ngebel. Selain Reog, Telaga Ngebel merupakan salah satu andalan wisata yang dimiliki Kabupaten Ponorogo. Pemasok air bagi Telaga Ngebel terdiri dari berbagai sumber. Sumber air yang cukup deras berasal dari Kanal Santen. Selain itu, ada sebuah sungai yang mengalir di telaga Ngebel yang di bagian hulunya terdapat air terjun yang diberi nama Air Terjun Toyomarto.

Telaga Ngebel Photo by Azhar Rizki Zulma on Instagram

Terdapat legenda cukup yang terkenal pada Telaga Ngebel. Telaga Ngebel dihubungkan dengan kisah seekor ular naga bernama “Baru Klinting“. Ular tersebut merupakan jelmaan dari Patih Kerajaan Bantaran Angin. Kala itu Sang patih sedang bermeditasi dengan wujud ular dan secara tak sengaja ada seorang warga yang membawa ular jelmaan tersebut ke desa. Sesampainya di desa, ular jelmaan tersebut hendak dijadikan makanan karena ukuran tubuhnya yang besar. Sebelum dipotong ular tersebut secara ajaib menjelma menjadi anak kecil, yang kemudian mendatangi masyarakat dan memutuskan membuat sayembara. Sang bocah kemudian menancapkan lidi di tanah, versi yang lainnya menyebutkan bahwa yang ditancapkan adalah centong nasi. Namun tidak ada yang berhasil mencabutnya. Bocah ajaib itulah yang berhasil mencabutnya. Dari lubang bekas ditancapkannya lidi atau centong tersebut keluarlah air yang kemudian menjadi mata air yang menggenang hingga membentuk sebuah Telaga. Oleh penduduk desa sekitarnya, telaga tersebut diberi nama telaga Ngebel, artinya telaga yang mengeluarkan bau menyengat. Legenda Telaga Ngebel ini konon terkait erat dan memiliki peran penting dalam sejarah Kabupaten Ponorogo. Konon salah seorang pendiri Kabupaten ini yakni Batoro Katong. Sebelum melakukan syiar Islam di Kabupaten Ponorogo, Batoro menyucikan diri terlebih dahulu di mata air, yang ada di dekat Telaga Ngebel yang kini dikenal sebagai Kucur Batoro.

Written by

Azhar Rizki Zulma

I'm a Information System, Independent Developer, Publisher, Mountainer, Nature Lovers, Musician, Producer, and Blogger.