KGH 24 Lapangan 3 MPA Aranyacala

Pelatihan kursus gunung hutan ini kembali dilaksanakan pada pada tanggal 21-22 Juli 2022 di Gunung Luhur dimana fokus materi yang dipraktekkan dan diajarkan ialah materi Kondisi Medan Tertentu (KOMET).

Perjalanan dimulai melalui desa yang terletak di kaki gunung luhur dimana terdapat SD tempat kami beristirahat sejenak sebelum melakukan pendakian. Setelah beristirahat kami pun melanjutkan perjalanan dengan mendaki puncak Rimba. Sesampainya di puncak, kami turun sedikit ke daerah yang sedikit jauh dari puncak untuk mendirikan kemah.

Kami mendirikan kemah di daerah yang berjarak 100 meter dari puncak Rimba untuk menghindari angin yang kencang dan terhindar dari sambaran petir jika terjadi hujan ataupun badai.

Malamnya kami memasak dan menikmati suasana gelapnya hutan ditemani suara jangkrik serta suara dari ekosistem hutan yang jarang ditemui di daerah perkotaan.

Keesokan harinya kami langsung mepraktekan materi yang sebelumnya telah diajarkan yaitu mengimplementasikan materi repling dan membuat alat transport.

Peralatan dan perlengkapan yang kami bawa pun cukup banyak diantaranya yaitu 2 tali karmantel panjang, beberapa tali webbing, tali prusik, helm lapangan, dsb. materi yang diajarkan yaitu repling menggunakan metode Figure of Eight dan Metode Bobbin. Selain itu kami juga diajarkan untuk melakukan climbing setelah melakukan repling.

Setelah melakukan latihan repling dan climbing kami melanjutkannya dengan materi membuat alat transport untuk kondisi medan tertentu. Materi selanjutnya ditutup dengan materi Navigasi Darat dimana kami harus mengidentifikasi posisi kami.

Setelah melakukan latihan Navigasi Darat. Kami bergegas turun menuju desa yang berada di kaki gunung lalu beranjak pulang.

Forest Photo by Aranyacala on Instagram

Baktiku, Akhir - Akhirnya

Written by

Azhar Rizki Zulma

I'm a Information System, Independent Developer, Publisher, Mountainer, Nature Lovers, Musician, Producer, and Blogger.