Pendidikan Dasar merupakan langkah awal dalam memasuki kegiatan dunia pecinta alam. Dalam pendidikan dasar banyak mempelajari materi terkait cara melakukan navigasi darat, survival, kesehatan perjalanan, manajemen perjalanan, tali temali dan latihan dasar kepemimpinan. Kegiatan ini dilaksanakan selama sebulan penuh dengan kegiatan lapangan yang dilaksanakan sebanyak sekali di daerah telaga warna, puncak bogor tepatnya di kaki gunung lemo.
Photo by Aranyacala on Instagram
Pada kegiatan lapangan, fokus materi yang dipelajari ialah pada materi Navigasi Darat untuk mengetahui posisi kita dengan menggunakan teknik orientasi medan serta melakukan resection menggunakan kompas dan peta. Lalu untuk mencari titik yang ingin diketahui kita dapat menggunakan metode intersection. Pengetahuan orientasi medan sangat diperlukan bagi penjelajah alam karena itu adalah dasar dari penjelajah agar tidak mudah tersesat ketika menjelajah.
Materi lainnya ialah materi terkait Survival yang mempelajari tentang cara bertahan hidup di alam, dengan membuat tempat perlindungan berupa bivak alam ataupun buatan, mencari bahan makanan di alam seperti tanaman begonia, pakis hutan, anggrek hutan dan lain sebagainya. dan terakhir ialah materi tali temali dimana digunakan untuk menyokong dalam setiap kegiatan dan aktivitas di alam.
Photo by Aranyacala on Instagram
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk diikuti karena peserta didas 38 dapat mempelajari berbagai ilmu untuk bertahan hidup di alam, selain itu kegiatan ini sangat direkomendasikan bagi seorang yang sangat menyukai kegiatan di alam.
Pendidikan dasar 38 ini diadakan untuk melakukan perekrutan baru untuk anggota Aranyacala. Sayangnya akibatnya pandemi berkepanjangan peserta didas 38 hanya dilantik sebagai anggota muda dan harus mengikuti masa bakti selama 4 bulan agar dapat menjadi anggota penuh.
